Dengan menumpang taksi yang sopirnya mirip seperti guide, dia memperkenalkan semua daerah yang kami lewati sepanjang perjalanan. Udah kaya turis aja jadinya.
Namun dengan kecepatan tinggi akhirnya kami sampai di Bandara Internasional Juanda. Saatnya kami siap-siap meninggalkan kota Surabaya. Sedih juga rasanya. Namun kami harus tetap kembali. Continue reading